Ketika beranjak dewasa, kita akan dihadapkan dengan banyak ketidaknyamanan yang terkadang sampai memicu konflik batin hingga berdampak pada kestabilan mental kita.
Namun, semua proses ini tetap perlu kita lalui. Di balik segala bentuk ketidaknyamanannya, fase ini penuh dengan pelajaran berharga yang mampu mendewasakan.
Kamu tidak bisa terus menerus menyenangkan dan memuaskan semua orang. Kamu bukan manusia super, menegakkan batasan itu perlu dilakukan dan bukan tindakan egois.
Hidup akan terasa lebih tenang ketika kamu berhenti berekspektasi terlalu tinggi. Sebaliknya, fokus mengupayakan yang bisa dikendalikan akan mendatangkan penerimaan dan kedamaian dalam diri.
Kamu tidak punya kewajiban untuk mengubah ataupun memperbaiki orang lain. Orang akan berubah jika ia memiliki kemauan sendiri untuk berubah.
Kamu masih manusia, jadi tidak apa-apa jika kamu tidak selalu baik-baik saja, pernah melakukan kesalahan atau berkali-kali mengalami kegagalan, kamu boleh belajar dari itu semua.
Kamu tidak harus menjadi sempurna untuk memperoleh kebahagaiaan. Kamu selalu bisa menciptakannya dengan caramu sendiri.
Tidak semua orang harus datang dan menetap dalam hidupmu, beberapa orang hanya akan singgah sementara waktu, dan itu tidak apa-apa.
Kamu akan mendapatkan segala sesuatu yang tepat di waktu yang tepat, tidak harus sekarang, tapi pasti akan ada waktunya untukmu.
————————————————————————————————————————————–
Kesempatan studi Doktoral jauh dari Jogja rasanya menjadi berkah bagi saya untuk bisa belajar banyak hal tentang kehidupan. Semi-Introvert seperti saya yang dari lahir, kecil, lalu sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, sampai kuliah S1, S2, menikah, kemudian bekerja di Jogja juga, menjadikan ruang gerak dan lingkungan aktivitas yang sangat terbatas. Dalam tempurung, mungkin itu diksi yang tepat. Berada di tempat yang sepenuhnya baru, menjadi pengalaman pembelajaran kehidupan yang tak ternilai bagi saya.
Juga, menemukan pemikiran/filsafat Stoic dari buku Filosofi Terasnya Henry Manampiring menjadi “penyesalan terbesar” dalam hidup ini, “kenapa baru sekarang saya mengetahuinya?”, “dari dulu kemana aja?”. Omg.
Last but not least,
Ingatlah bahwa kamu akan mendapatkan segala sesuatu yang tepat di waktu yang tepat, tidak harus sekarang, tapi pasti akan ada waktunya untukmu.
AA (18), Serdos (20), L300 (21), Dr. (24?), LK550 (26?), lalu … GB!
————————————————————————————————————————————-
Sumber tulisan : Akun instagram: meaningful.me