Bismillah.
Akhirnya saya berkesempatan untuk mengunjungi dan menulis lagi di blog ini. Mungkin postingan terakhir sudah hampir setahun yang lalu. Sudah lama sekali. [Dalam hati: Emang kemana aja lu?]
Saya akan sharing sedikit.
Sejak Juli 2020, saya resmi berstatus sebagai “mahasiswa” lagi di Program Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Banyak yang tanya kenapa IPB?
Jawab saya karena kampus ini adalah Kampus Pertanian Terbaik di Asia Tenggara dan termasuk 100 Kampus Pertanian Terbaik di Dunia (lebih tepatnya peringkat 62 dunia). Wow!!
Bagi yang belum tahu, 5 kampus pertanian terbaik di Asia Tenggara Tahun 2021 versi QS World University Ranking by Subject Agriculture and Forestry adalah 1. IPB University (Indonesia), 2. Kasetsart University (Thailand), 3. Nanyang Technological University (Singapore), 4. Universiti Putra Malaysia (saya udah pernah 3 kali kesini, kampusnya keren!), dan 5. Chiang Mai University (Thailand).
Di Program Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian IPB saya berkesempatan untuk menimba ilmu secara langsung dari pakar Ekonomi Pertanian dan Agribisnis “terkeren” di Indonesia, Dr. Bayu Krisnamurthi. Dan juga kepada Prof. Hermanto Siregar, Ketua Umum Pengurus Pusat PERHEPI (Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia), yang saya juga menjadi pengurus untuk komisariat daerah Yogyakarta.
Kalau sebelumnya, saya hanya dapat mengikuti beliau berdua dari berbagai tulisan dan layar webinar. Maka sekarang, saya bisa belajar secara langsung secara reguler melalui tatap muka di kelas. Walaupun melalui layar Zoom, karena kuliahnya masih online, hehe..
Saya sangat bersyukur karena “merasa sangat beruntung” bisa belajar dari para pakar Ekonomi Pertanian dan Agribisnis di IPB saat S3, setelah sebelumnya sudah menimba ilmu kepada para pakar Ekonomi Pertanian dan Agribisnis di UGM ketika S1 dan S2. Sungguh kepada Prof. Masyhuri (pembimbing utama saya ketika S2), Prof. Dwidjono Hadi Darwanto, Prof. Sri Widodo, Dr. Slamet Hartono, Dr. Jamhari, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, saya merasa sangat berhutang budi atas segala ilmu dan pengalamannya.
Well.
Dalam beberapa kesempatan kedepan, saya mungkin akan sharing “secuil pengalaman” bagaimana sih rasanya kuliah S3 Ilmu Ekonomi Pertanian? Gimana rasanya kuliah S3, tapi (sementara) masih online? Gimana serunya dan gimana sibuknya? Halah..
Kamis pagi kemarin, 1 April 2021, saya mengikuti kuliah Sistem dan Usaha Agribisnis bersama Dr. Bayu Krisnamurthi. Pada kesempatan tersebut, saya memberikan paparan singkat (± 5 – 7 menit) tentang Agribisnis dalam Perspektif Makroekonomi. Kira-kira begini nih suasanya …
Mungkin ini dulu yang bisa saya tulis, karena udah malem banget. Sampai jumpa lagi di tulisan berikutnya. Hatur nuhun..